Insight Articles — Jan 12, 2023

Kenapa pada Rela Mengantri Demi Foto?

2 mins read

Share this article

Kalau jalan-jalan, biasanya kita bisa melihat pemandangan geng ibu-ibu udah siap dengan baju kembarnya, sedangkan bapak-bapak udah ambil posisi dengan jempol diangkat dan tersenyum lebar. Ada juga yang rela antri panjang & lama untuk bisa foto sama monumen atau pemandangan yang lagi nge-hits atau lagi trend.
 

Buat orang yang gak terlalu senang berfoto, pasti kadang bingung dan terheran-heran. Kenapa setiap pergi ke objek wisata harus mengabadikan fotonya sih? Padahal foto objek tersebut tersedia banyak kok di internet! Bahkan, foto-foto yang ditawarkan juga terlihat lebih profesional.
 

Manusia Memang Seorang Kolektor

Antropologis Budaya, El Jacobs memaparkan bahwa keinginan untuk mengoleksi sesuatu merupakan sesuatu yang memang ada dalam gen seorang manusia. Contohnya adalah mengoleksi momen yang diabadikan lewat foto. Selain itu, kemajuan teknologi memungkinkan prosesnya jadi mudah.
 

Ada Positifnya, Tapi Jangan Abaikan Negatifnya

Journal of Personality & Psychology melakukan riset untuk mengetahui pengaruh berfoto pada saat berkegiatan. Hasilnya menunjukan bahwa berfoto dapat membantu kita untuk lebih fokus pada kegiatan atau objek loh! Tapi jika terlalu sering malah mengurangi kesenangan saat melakukan kegiatan.

 

Kita memang bisa melihat kembali memori seru jika mengabadikannya lewat foto. Tapi, kalau terlalu banyak, kita malah pusing sendiri & berujung tak terlihat di galeri HP atau album foto saja.
 

El Jacobs merekomendasikan kamu untuk membatasi jumlah foto yang diambil setiap kegiatan, agar hal yang disebutkan di atas gak terjadi tapi kamu tetap punya kenangan dari momen yang buat kamu bahagia.

 

Hal terpenting lainnya, jangan hanya fokus untuk berfoto dan lupa untuk menikmati setiap momen yang sedang kamu alami ya!
 

Share artikel ini kalau menurutmu bisa tambah wawasan untuk orang terdekatmu yuk!


 

References:

[1] Flow Magazine

[2] More Time to Travel

 

Share this article