Kenapa Bapak Lebih Sering Jajanin Anaknya?

Banyak percakapan di media sosial yang bilang, kalau minta jajan ke ibu biasanya dibales, “Gausah beli! Kita masih ada makanan di rumah.” Tapi kenapa kalau sama bapak, dia malah semangat dan jadi ikutan mau jajan juga?

Begitu pun dengan minta uang jajan, rasanya lebih mudah kalau minta ke bapak karena langsung dikasih aja. Kalau sama ibu seringkali harus jelasin panjang lebar dulu, uangnya habis ke mana, mau dipakai buat apa, dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan survey di Inggris yang dilakukan ke 2000 orang tua dengan anak-anak berusia 6-17 tahun, katanya memang ayah lebih royal kalau ngasih uang jajan. Survey ini menemukan bahwa ayah memberikan £7,70 seminggu – satu pon lebih banyak daripada ibu, yang mengeluarkan £6,70 setiap minggunya.^[1]

Kalau di Indonesia begitu juga nggak ya?

Salah satu hal yang bisa jadi alasannya: ibu yang cenderung lebih perhitungan biasanya adalah ibu yang bertugas mengurus keuangan rumah tangga. Setiap keluarga pastinya punya strategi keuangannya masing-masing, ada suami yang menyerahkan seluruh penghasilannya untuk dikelola istrinya, ada yang segala keuangan diatur oleh kepala keluarganya, ada juga yang keuangannya diatur bersama – biasanya berlaku untuk suami istri yang sama-sama bekerja.^[2] Berdasarkan data sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, dari 118 juta wanita di Indonesia, sebanyak 74 juta adalah ibu rumah tangga.^[3] Dari banyaknya data tersebut, tidak sedikit ibu rumah tangga yang jadi manajer keuangan keluarganya. 

Karena terbiasa mengurus keuangan, biasanya jadi hitung-hitungan dan segalanya akan ditentukan budget-nya. Makanya ibu jadi sering menolak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang dianggap kurang penting.^[4]
 

Katanya bapak-bapak cenderung lebih boros?

Sebuah studi di Amerika Utara menunjukkan bahwa ayah akan mengeluarkan lebih banyak uang daripada ibu kalau berbelanja. Berdasarkan survey, ayah juga mengeluarkan $250 lebih banyak dari ibu untuk beli kebutuhan sekolah anak.^[5] Ini karena bapak-bapak biasanya kurang gencar mencari diskon, jadi kalau mau beli ya langsung beli aja. Beda dengan kebanyakan ibu-ibu yang punya rasa bangga kalau bisa dapat barang dengan penawaran menarik, kadang sampai harus menunggu momen atau tanggal tertentu biar makin untung. Jadi memang bapak terkesan lebih royal kalau mengeluarkan uang buat anaknya.

Tentunya hal ini nggak berlaku ke semua keluarga. Bisa jadi malah sebaliknya, bapak yang lebih pelit dan ibu lebih royal, atau justru bapak dan ibu sama aja; kompak dalam hal jajanin anaknya. Kalau keluargamu gimana?

Reference:

[1] Mirror.co.uk

[2] Padangsidimpuan.ac.id

[3] Republika

[4] Quora 

[5] Chicago Tribune