Nambahin "wkwk" Biar gak Dikira Galak

"Wkwk" sendiri pun ada levelnya masing-masing. Semakin pendek semakin terkesan galak.

Sekarang chat tanpa embel-embel "wkwk" atau sekedar emoji bisa dikira lagi marah, padahal aslinya biasa aja.

Kalau komunikasi langsung (face-to-face) mengharuskan kita untuk fokus dan merespon secara langsung, paling tidak dengan mengangguk. Nah kalau komunikasi lewat media sosial, seringkali dianggap lebih santai karena gak perlu perhatian penuh. Kita bisa bales kapan aja, bahkan bisa sambil melakukan hal lain (unsynchronized communication). Kita juga gak bisa melihat langsung ekspresi lawan bicara, atau apa yang sedang dia lakukan.

Visual cues yang gak kita dapetin saat chatting kadang bisa berujung ke salah tangkep atau banyak miskomunikasi. Makanya gak jarang kita tambahin emoji atau simply "hehe" biar gak disangka jutek atau marah.

Kalian suka gini juga nggak?

Source

The Psychology Behind Social Media Interactions