Jasa Sewa Pacar untuk mengobati Kesepian?

Jasa sewa pacar semakin menjamur di Indonesia dengan tawaran jasa yang juga semakin beragam. Selain kencan offline, ada juga jasa pacar virtual yang bisa diperoleh mulai dari 5 ribu hingga jutaan rupiah untuk menemani chatting, telponan, curhat, sleepcall, hingga jadi alarm bangun pagi.

Tuntutan sosial untuk memiliki pasangan menjadi salah satu alasan untuk menggunakan jasa ini. Membawa pacar sewaan ke acara kondangan atau sebagai pendamping wisuda bisa membungkam pertanyaan orangtua dan lingkungan sekitar soal pasangan. Psikolog Mira Amir menyebutkan: "Orang saat ini dituntut untuk mengikuti apa yang biasanya dilakukan orang-orang sebelumnya, bahwa orang harus punya pasangan dan menikah. Bahkan di media sosial pun harus terlihat sempurna di layar."^[1]
 

Rasa penasaran untuk memiliki pasangan juga jadi alasan lainnya. Pacar sewaan bisa menghapus rasa kesepian tanpa adanya komitmen jangka panjang. Menurut psikolog klinis Reynita Poerwoto, beberapa orang akhirnya menggunakan jasa sewa pacar ketika kebutuhan untuk berhubungan orang lain tidak terpenuhi^[2].
 

Kesepian dan kekurangan sentuhan memang dapat menjadi pemicu masalah kesehatan mental. Walaupun kurang populer di Indonesia, ada juga professional cuddling service yang menawarkan jasa memeluk seseorang. Pasalnya, berpelukan dapat melepaskan hormon oxytocin yang dapat meredakan stress^[3].

Secara hukum, jasa sewa pacar masih sah-sah saja dilakukan asal dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak dan tanpa pelanggaran kesusilaan dan pornografi^[4][5]. Menurutmu bagaimana masa depan jasa sewa pacar di Indonesia?

Reference:

[1] DW 

[2] Kumparan

[3] Greyjournal 

[4] Kumparan (2) 

[5] Sah.co.id